#000000 url(http://petir-project.googlecode.com/files/zuaz-petir.gif) -repeat center fixed;

KONSEP ,VISI dan MISI

PERGURUAN BAGI CALON PEMIMPIN PUTRI ISLAM

MTs (Madrasah Tsanawiyah) & MA (Madrasah Aliyah)
, 4 kali berturut-turut TERAKREDITASI A
Konsep 6 Tahun dalam wadah KMI ( Kulliyatul Mu`allimat al Islamiyah) Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri
Ibnul Qoyyim Islamic Boarding School / ITTC


Dalam melaksanakan proses pendidikan berpijak pada 4 pilar :
Learn to know (belajar mengetahui), learn to do (belajar melakukan), learn to be (belajar menjadi diri sendiri, learn to live together (belajar hidup bersama).

PANCA JIWA PINDOK ;
1. Keikhlasan
2. Kesederhanaan
3. Kemandirian/berdikari
4. Ukhuwah Islamiyah
5. Kebebasan berfikir berdasarkan Qur`an dan As Sunnah


Visi : "Mencetak Generasi Mukmin, Mu`allim ,Mubaligh, mujahid yang Mukhlis".

MISI :
1. Melaksanakan program Pendidikan dan Pengajaran terpadu dengan menggabungkan model Pendidikan Pesantren dan Madrasah/Sekolah.
2. Menanamkan dan mensyiarkan nilai-nilai Islam
3. Menanamkan jiwa keikhlasn, kesederhanaan , kemandirian, ukhuwah islamiyah, kebebasan berfikir berdasarkan Qur`an dan As sunnah
4. Menyelenggarakan Pendidikan ketrampilan dan mengembangkan dasar-dasar Teknologi tepat guna /life skills
5. Menerapkan direct method dalam berkomunikasi dengan bahasa Arab dan Bahasa English / Arabic and English Day

Senin, 24 Februari 2014

LOMBA NASYID ANTAR KAMAR PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM PUTRI


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

        Jumat (31/1) kembali menjadi hari yang meriah untuk PP  Ibnul Qoyyim Putri. Kreatifitas dan kekompakan adalah hal yang mendasar untuk agenda yang meriah kali ini. Ibnul Qoyyim Putri kembali menggelar lomba  antar kamar, yaitu lomba nasyid. Lomba ini merupakan agenda tahunan OSIQ bagian Riyadhoh wal Faniyyah (RiFan).

                                                     Panggung nasyid Ibnul Qoyyim

                                    

      Lomba diikuti oleh 13 kamar dan masing-masing kamar terdiri atas 7 perwakilan. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB, bertempat di aula Ibnul Qoyyim. Santriwati memasuki aula dan duduk berjajar menghadap ke panggung yang telah dipersiapkan sebelumnya. Peserta lomba pun demikian, mereka datang ke aula dengan pakaian yang anggun dan dihiasi oleh aksesoris-aksesoris yang menjadikan nuansa penuh warna. Sebelumnya, mereka telah berlatih bernyanyi dan mempersiapkan apa yang akan mereka tampilkan.

       RiFan menghadirkan 4 orang juri, yaitu Ustadzah Dhian Permata Siwi, Ustadzah Ismiatul Khusna, Zakkiyah At-Tasyriky, dan Shellya Majeed Agoestin. Selaku pemandu acara sekaligus pelaksana, RiFan pun membuka acara dan membagikan undian giliran tampil. Kali ini, penampilan nasyid diawali oleh penampilan kamar Habibah. Setiap penampilan diberikan durasi 10 menit untuk menampilkan nasyid mereka. Santriwati menyambut penampilan nasyid dengan tepuk tangan yang meriah dan bersorak sorai memenuhi ruangan.

      "Salaam nasyid !"
 Begitulah yang sering  peserta ucapkan kepada penonton sebelum dan seusai tampil. Para peserta lomba menyayikan lagu-lagu Islami, seperti lagu karya Wali Band dan Opick. Mereka menunjukkan penampilan mereka dengan penuh percaya diri di atas panggung-- menari dan menyanyi sesekali diiringi oleh alat musik sederhana yang dimainkan. Begitulah, acara berjalan lancar hingga diakhiri oleh penampilan kamar Maisaroh dan ditutup  oleh RiFan. Acara berakhir sekitar pukul 11.30 WIB.
     
       Marfuatu Zahro, selaku ketua RiFan mengungkapakan bahwa dirinya sangat puas menyaksikan penampilan nasyid kali ini. Ia mengakui peserta dalam mempersiapkan lomba ini begitu semangat sehingga acara pun dapat berjalan dengan lancar. Ia sangat berterimakasih kepada peserta serta santriwati sekalian.  Agenda kali ini memang diharapkan kembali mampu menjalin rasa ukhuwah Islamiyyah antar santri dan memupuk terus semangat kekreatifitasan. Nasyid tidak hanya untuk ajang lomba saja, karena nasyid merupakan cara yang menarik untuk berdakwah Islam dan memberikan pesan moral melalui lagu yang dinyanyikan.




         Nasyid Ibnul Qoyyim








































































    





































Tidak ada komentar:

Posting Komentar